Pengikut

Jumat, 22 Februari 2013

Awal Datangnya Penyakit! Oleh Ustad. Mas Danu – Bengkel Hati




Segala sakit, musibah dan kejadian yang tidak mengenakkan hati manusia adalah peringatan dari Allah sebagai hasil dari dosa dan kesalahan manusia itu sendiri. Namun Allah memaafkan sebagian dosa dan kesalahan manusia (disarikan dari QS Asy Syuraa:30).

Bagaimana kita bisa peroleh hidup yang sehat untuk mencapai kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat?

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Ustadz Mas Dhanu selama lebih dari 15 tahun dapat disimpulkan bahwa, pada umumnya penyakit pada manusia akan muncul disebabkan oleh perilaku yang kurang baik dari manusia itu sendiri, yang dilakukan hari demi hari, bahkan bertahun-tahun. Usaha penyembuhan seseorang yang berasal dari ‘penyakit hati’ dapat disembuhkan melalui pengembalian perilaku-perilaku yang secara normatif di luar jalur (agama) ke jalur yang benar, yaitu sesuai dengan standar yang baik (sesuai Al Qur’an dan Sunnah Rasul).

Sebagai contoh, orang yang berperilaku sehari-harinya sering su’udzon, berpikiran negatif terhadap apa yang dilihatnya dan hal tersebut telah dilakukan selama bertahun-tahun; yang dalam agama perilaku ini tidak diperbolehkan, maka Allah akan memberikan peringatan kepada orang tersebut berupa sakit kepala (terutama pusing di kepala bagian samping kiri). Sakit ini akan dapat tersembuhkan jika orang tersebut minta ampun kepada Allah karena perilakunya yang tidak terpuji dan berusaha merubah kebiasaan su’udzon menjadi khusnudzon.

Dari uraian di atas, dapat dirangkumkan bahwa, kalau manusia benar-benar ingin sehat serta terhindar dari berbagai macam penyakit, maka hal yang dilakukan adalah selain mematuhi perintah-perintah Allah (seperti shalat, puasa, zakat, berhaji bagi yang mampu, baik di lingkungan sosial, menghargai orang lain) maka manusia harus berakhlak baik.

Implikasi lanjut yang dapat terjadi adalah, jika kita semua (atau sebagian besar dari masyarakat) berakhlak baik, maka akan muncul ketenangan di dalam masyarakat itu, semua akan berlaku santun, muncul sikap saling menghargai antar sesama dan kerukunan dapat tercipta. Selanjutnya kedamaian di masyarakat itu akan terwujud dan akan tercipta kedamaian di negara dan bangsa ini.

Insya Allah, Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar